LSM minta pemda untuk larangan adu bagong di tontoni anak anak !

BERITAPOJOKANASIK.BLOGSPOT.COM - Tradisi adu bagong yang berada di kecamatan majalaya kab bandung jadi sorotan dunia sejumlah LSM menyebut pertarungan antara babi hutan dan anjing itu sebagai aksi kekerasan terhadap  hewan .

Misalnya saja LSM scorpio kelompok pegiat keragaman hayati yang menganggap dugong itu sebagai aksi kekerasan terhadap hewan .LSM peduli anak sahara indonesia juga mengecam pertarungan dugong yang menjadi tontonan anak anak di bawah umur .

Tontonan kekerasan yang dapat membuat hewan mati itu tidak layak di tonton kata ketua sahara indonesia ,Agus muhtar sidik melalui sambungan telepon ,minggu 22/10/2017 .

Agus berharap pemerintah seyempat seperti RT/RW ,kepala desa dan kecamatan berkoordinasi untuk membuat regulasi salah satunya larangn untuk anak anak agar tidak menaksikan tontonan itu selain umur 17th ke atas .

Harus ada aturan kebanyakan lumrah seperti adu domba .Adu bagong baginya sangat tidak pantas di tonton anak karena menunjukan kekerasan apalagi kedua binatang itu bakal bertarung hingga berdarah .

Anak melihat darah yang berceceran itu tidak bagus seharusnya 17 th ke atas ,tuturnya .Jika anak menonton pertunjukan tersebut agus khawatir anak itu akan menjadi agresif dan meniru perilaku kekerasan dia minta bupati mengeluarkan surat edaran tersebut .

Saya dari awal sudah tidak setuju dengan kegiatan adu bagong itu dia menyebut kegiatan itu mengganggu keamanan dan kenyamanan warga pasalnya oeserta dugong banyak yang datang dari luar kabupaten bandung ..