KPK koordinasikan untuk pertimbangkan DPO Setnov
POJOKANBERITAASIK.BLOGSPOT.COM - KPK masih mencari tersangka kasus dugaan korupsi e-ktp Setnov ,surat penangkapan sudah di terbitkan surat DPO juga di pertimbangkan untuk di terbitkan .
Semua upaya persuasif sudah kami lakukan sampai tengah malam ini tim masih di lapangan pencarian masih di lanjutkan kalau belum di temukan kami mempertimbangkan lebih lanjut dan koordinasi dengan POLRI untuk menerbitkan surat DPO kata febri di gedung KPK kuningan ,jakarta selatan .
Febri menyebut soal total pemanggilan yang telah di lakukan oleh KPK kepada Setnov terhitung hingga saat ini sudah sebanyak 11x pangilan di layangkan namun belum terlambat bagi setnov untuk bersikap kooperatif dan menyerahkan diri ke KPK .
Sampai saat ini KPK sudah melakukan total seluruhnya 11x pemanggilan baik pemeriksaan sebagai saksi sugiharto di awal dalam e-ktp ,andi agustinus maupun tersangka ASS .Belum terlambat bagi novanto untuk meyerahkan diri ke KPK ,kooperatif lebih baik untuk pengann perkara untuk yang bersangkutan kalaou ada bantahan bantahan yang mau di sampaikan silahkan di sampaikan ke KPK .
Meski begitu febri belum menentukan kapan surat DPO untuk setnov akan di terbitkan ,ia menuturkan KPK akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan POLRI dan KPK sendiri .Belum bicara buron atau pelarian karena yang bersangkutan dan kami masih melakukan pencarian kami sampaikan lebih lanjut .
Penyidik KPK mendatangi rumah tersangka kasus dugaan korupsi e-ktp yang juga ketua DPR Setnov ,pengacara setnov ,Fredrich yunadi mendampingi kliennya .Fredrich terlihat berada di kediaman novanto di jl. wijaya dharmawangsa jakarta selatan sekitar pk 21.50 wib dia sempat keluar dari rumah mewah tersebut .Mau ambil surat kuasa kata Fredrich kepada wartawan saat di tanya perihal dia keluar dari rumah novanto .