Pemilik Mobil Mewah Pakai Data Fiktif untuk Hindari Pajak?


POJOKANBERITAASIK.BLOGSPOT.COM - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) kembali menggalakkan sistem door to door untuk menagih pajak kendaraan mewah. Pemprov DKI Jakarta merilis sebanyak 744 kendaraan mewah yang menunggak pajak dengan total tunggakan Rp 26,1 miliar.
CAMARPOKER.COM
Dari sekian kendaraan mewah, salah satu yang menjadi sorotan adalah supercar Ferrari B 1 RED. Mobil tersebut ramai diperbincangkan setelah Ketua DPR Bambang Soesatyo berpose dengan mobil tersebut.
CAMARPOKER.COM
Bamsoet, sapaan akrabnya, mengatakan mobil tersebut sudah dijual sejak dua tahun lalu kepada seseorang. Lebih menghebohkan lagi, mobil tersebut ternyata belum mendaftar ulang alias belum membayar pajak.
CAMARPOKER.COM
Berdasarkan data Samsat Jakarta Barat, mobil tersebut terdaftar atas nama Andi Firmansyah. Mobil itu menunggak pajak sejak 2015, dengan nilai pajak mencapai ratusan juta rupiah.
CAMARPOKER.COM
Petugas Samsat Jakbar sendiri telah menelusuri alamat pemilik kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat. Rumah sang pemilik kendaraan itu ternyata berada di sebuah gang sempit.
CAMARPOKER.COM
Hal ini jelas mengagetkan publik. Bagaimana bisa seorang pemilik mobil mewah tinggal di gang sempit? Mungkinkah seseorang yang tinggal di gang sempit bisa memiliki Ferrari yang nilai jual kendaraannya mencapai miliaran rupiah.
CAMARPOKER.COM
"Kalau bicara mungkin apa yang nggak mungkin di dunia ini. Yang jelas, database kami (Ferrari) atas nama Andi Firmansyah," ujar Kepala Unit PKB-BBNKB Samsat Jakbar Elling Hartanto  Senin (22/1/2018).
CAMARPOKER.COM
Pada saat pengecekan, Sabtu (21/1) lalu, Elling sempat mencari tahu jati diri Andi kepada Ketua RT M Nur. "Saya sempat tanya ke ketua RT, apakah dia punya garasi mobil, 'boro-boro motor aja gak punya'. Ya sudah diterjemahkan seperti itu," sambungnya.
CAMARPOKER.COM
Melihat fakta demikian, mungkinkah nama Andi hanya dipinjam untuk jual-beli kendaraan mewah guna menghindari pajak?
CAMARPOKER.COM
"Kami tidak bisa mengatakan itu kalau belum ketemu Pak Andi-nya. Kalau sudah ketemu Andi, kita bisa ketahui nama pemiliknya apakah yang bersangkutan atau orang lain," tutur Elling.
CAMARPOKER.COM
Elling enggan berspekulasi soal siap sebenarnya pemilik mobil Ferrari tersebut. "Ya itu bisa saja, tetapi saya tidak bisa memastikan sebelum saya bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Sekaligus kami juga ingin mengingatkan, kalau misalnya kendaraan tersebut telah dijual agar dibalik nama biar tidak kena pajak progresif," tandas Elling.
CAMARPOKER.COM

Popular posts from this blog

Polisi tes kejiwaan helmi yang menembak mati sebanyak 6x tembakan membabi buta

LSM minta pemda untuk larangan adu bagong di tontoni anak anak !

Sorakan Hore Pengunjung Kota Tua Saat Super Blue Blood Moon Terlihat