Kawanan Jambret Penumpang Ojek Online Ditangkap dalam Tempo 1 Jam


POJOKANBERITAASIK.BLOGSPOT.COM - Tim Opsnal Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap kawanan penjambret yang melakukan aksinya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dalam tempo yang sangat singkat. Salah satu pelaku, Haykal Perdana (39) ditangkap satu jam setelah kejadian.

"Pelaku Haykal ini merupakan penadah handphone curian yang dijual pelaku penjambretan Rere dan Cecep. Sementara Rere dan Cecep masih kami kejar," kata Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya Nugraha kepada kami , Kamis (14/12/2017).

Haykal ditangkap di Jembatan Bongkaran, Jl Sumenep, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (14/12) pukul 09.00 WIB, setelah menerima handphone milik korban dari Rere dan Cecep. Sementara penjambretan yang menimpa Intan Permata Sari (27), terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada pukul 08.00 WIB, Kamis (14/12).

Saat itu, Intan sedang menaiki ojek online ke arah kantornya, tiba-tiba dipepet oleh Rere dan Cecep. Keduanya merampas tas milik korban secara paksa.

Dalam waktu hitungan detik, tas korban pun berpindah tangan ke pelaku yang langsung tancap gas ke arah Monas. Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polda Metro Jaya.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Sekitar pukul 09.00 WIB, poliai berhasil menangkap Haykal sesaat setelah menerima handphone milik korban dari Rere dan Cecep.

"Sementara Rere dan Cecep berhasil melarikan diri," ucapnya.

Namun, di saat bersamaan, polisi menangkap pria bernama alias Botak. Botak juga sering menjual handphone hasil penjambretan kepada tersangka Haykal. Haykal adalah seorang residivis yang pernah ditangkap Polsek Tanah Abang.

"Menurut pengakuan tersangka Botak, dia sudah sering melakukan penjambretan. Pengakuannya sudah ratusan kali, sampai tidak terhitung lagi," lanjut Ari.

Dalam kasus ini, polisi menyita 1 unit iPhone 4, 1 unit handphone Samsung, dompet dan KTP milik pelaku. Polisi juga menyita 1 unit motor yang digunakan Rere dan Cecep yang diserahkan kepada tersangka Haykal.

"Motor tersebut digunakan untuk menjambret, di mana saat melakukan aksinya, pelat nomor belakang itu dilepas agar tidak teridentifikasi oleh korban atau warga," tutur Ari.

Sementara itu, Intan mengapresiasi polisi atas kecepatan dan kesigapan dalam menangkap pelaku. "Terimakasih kepada pak polisi yang sangat cepat menangkap pelaku. Saya dijambret pukul 08.00 WIB waktu mau berangkat kerja dan pukul 09.00 WIB, saya dikabari ternyata pelaku sudah ditangkap," kata Intan.

Popular posts from this blog

Polisi tes kejiwaan helmi yang menembak mati sebanyak 6x tembakan membabi buta

LSM minta pemda untuk larangan adu bagong di tontoni anak anak !

Zumi Zola Tersangka, Jokowi ke Kepala Daerah: Jauhi Kasus Hukum